Irama nada beralun tak bersuara
Dendang lagu pun melangkah tak bernyawa
Hampanya ruang pertunjukan sandiwara
Opera berubah kelabu mengunci sudut-sudut sembilu
Terasa sesak raga tak berdaya nan kian merapuh
Tipu daya datang meracuni pilar-pilar akal insan
Robohkan raga yang tegap berdiri gagah
Ingin berlari namun langkah telah gontai dan menepi dalam dilema
Batu terjal disetiap depa langkah menghalangi
Angan mendaki menghujam naluri
Cinta bicara dalam bisikan tasbih mengokohkan berdiri
Hancurlah kini bayang-bayang kebodohan ilusi
Terhempas semua hasrat dan tawa angin pun terhenti
Inilah jalan cinta para pejuang berdiri
Akan merapatkan barisan mengibarkan bendera kesyahidan
Rajut sutra bertahta keridhoan Allah Azza Wajalla
Tidak ada komentar:
Posting Komentar